1 5. Pasar Parit Besar
Pasar Parit Besar
adalah pasar tradisional yang terletak di Darat Sekip,
Pontianak Kota, Pontianak, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243. Pasar parit
besar berdiri Pada Tahun 1771 dan sejak berdirinya kote Pontianak Pasar ini
telah ada dan masih ada tentunya. Pasar Parit besar merupakan Pasar tertua
dikota Pontianak.
Pesona Pasar Parit
Besar semakin pudar dengan hilangnya kenangan akan atraksi-atraksi yang
menghibur masyarakat Kota Pontianak. Hal ini diperparah dengan desain pasar
yang dirancang berderet membelakangi sungai. Masyarakat yang melalui pasar
tersebut tidak merasakan sensasi kawasan tepian sungai, karena orientasi publik
ke arah sungai tertutup oleh bangunan. Citra kawasan pasar yang berbasis air
menjadi hilang, ditambah lagi dengan banyaknya tumpukan sampah membuat air
sungai yang semakin kotor. Perayaan Imlek masyarakat Tionghoa yang dilakukan di
sepanjang Pasar Parit Besar seperti atraksi perahu naga, juga tidak dapat
dinikmati lagi.
Visi utama ide
perancangan Pasar Parit Besar ini adalah menghidupkan kegiatan transaksi
jual-beli dengan perpaduan potensi lokasi kawasan berbasis air yang menciptakan
interaksi antara masyarakat dengan sungai dan parit, sehingga memberi wadah
kegiatan untuk atraksi wisata sebagai bagian dari kegiatan rekreasi. Eksplorasi
potensi lokasi berupa view tepian parit dan sungai merupakan aspek utama dalam
penataan pasar. Area parit dan sungai menjadi panggung atraksi wisata yang
”hidup”, mengalir dan tidak monoton. Gelombang air akan mewarnai performa
atraksi yang menghibur masyarakat. Pantulan cahaya pada malam hari juga akan
menambah fenomena view di sekitar pasar, dan memungkinkan masyarakat untuk
lebih berinteraksi sosial serta berinteraksi dengan air.
Masyarakat juga
secara tidak langsung diajak untuk menghargai sungai. Keberadaan sampah akan
mengganggu pemandangan dan merusak suasana atraksi wisata, sehingga perletakan
tong-tong sampah yang mudah dijangkau berperan untuk menambah kesadaran
masyarakat. Interaksi sosial juga dapat dicapai melalui kegiatan saling berbagi,
termasuk berbagi ruang. Pasar existing beraktifitas pada pagi hingga sore hari
saja, sehingga pada malam hari kawasan menjadi mati. Masalah tersebut diatasi
dengan sharing space. Pada saat pagi hingga sore spasar digunakan sebagai pasar
tempat transaksi jual-beli, dan pada malam hari digunakan sebagai tempat
pertunjukan. Sehingga nantinya akan memunculkan rasa toleransi saling berbagi
antar pengguna pasar. Parit merupakan bahasa lokal,yang berarti anak sungai
dengan lebar 3m-6m.
Berikut sajian potret pasar Parit Besar
Terimakasih anda sudah berkunjung di Blog nya aku, jika ada kesalahan kata mohon maaf yaaaa....see you guyss :*